ABOUT TORAJA


Pariwisata Tana Toraja memang memiliki daya tarik yang unik. Peninggalan budaya yang sudah ada sejak jaman megalitikum, memberikan warna dan makna tersendiri bagi siapa saja yang mengunjungi daerah ini.

Penduduk yang ramah, budaya yang asli dan lestari menjadikan Tana Toraja menjadi salah satu dari 15 daerah tujuan wisata Indonesia sekaligus menjadi salah satu ikon Pariwisata Indonesia tahun 2010.

Tujuan utama pembangunan pariwisata adalah menjadikan Tana Toraja sebagai destinasi kedua setelah Bali. Di sisi lain, dukungan masyarakat Tana Toraja sangat positif memberikan respon pengembangan pariwisata. Banyak masyarakat yang tergantung dari hasil penjualan hasil karya budaya (kain tenun, ukiran).

Sebagai daerah wisata yang cukup terkenal, Kabupaten Tana Toraja memiliki sedikitnya 8 objek wisata unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Masing-masing obyek wisata mimiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri, kedelapan obyek wisata unggulan tersebut adalah panorama Buntu Burake, Tongkonan Tumbang Datu-Bebo, Agro Pango-Pango, air terjun Sarambu Assing, dinding pahat Lemo, wisata Sirope, pemandian alam Tilangnga’, dan perumahan adat Sillanan.

Sebagian besar objek wisata tersebut adalah objek wisata alam, dan beberapa di antaranya sudah dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Selain kedelapan obyek wisata unggulan yang sangat potensial dikembangkan tersebut, masih ada beberapa tradisi, adat dan budaya yang merupakan ikon pariwisata di daerah ini yang sudah dikenal hingga ke mancanegara.

Tana Toraja telah dinominasikan sebagai salah satu dari 23 situs dalam daftar World Heritage Culture oleh Unesco.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys